Gencatan Senjata 60 Hari Israel-Hamas Disepakati?

keepgray.com – Israel dan Hamas dilaporkan menyetujui gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, Palestina, yang merupakan usulan dari Amerika Serikat (AS). Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengindikasikan kesiapannya menerima peta jalan yang disajikan oleh utusan khusus AS, Steve Witkoff, saat bertemu dengan keluarga sandera yang ditawan Hamas di Gaza.

Media Arab melaporkan bahwa Hamas juga telah menerima kesepakatan untuk membebaskan sandera Israel yang tersisa yang ditahan di daerah kantong Palestina sebagai imbalan gencatan senjata sementara.

Surat kabar Haaretz mengutip seorang pejabat Israel yang menyatakan bahwa usulan Washington mencakup pembebasan 10 sandera yang masih hidup dan pengembalian 18 jenazah yang ditahan di Gaza oleh Hamas selama seminggu. Sebagai gantinya, pemerintah Netanyahu dilaporkan akan menyetujui gencatan senjata selama 60 hari.

The Jerusalem Post mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa Hamas memiliki keberatan terhadap rencana Washington karena dianggap menguntungkan Israel. Kelompok perlawanan Palestina tersebut khawatir AS tidak memberikan jaminan bahwa gencatan senjata sementara selama 60 hari akan diperpanjang menjadi permanen.