Gaza: Bak zombie, massa kelaparan serbu bantuan, AS/Israel kabur

keepgray.com – Sebuah perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi dalam koordinasi dengan tentara Israel kehilangan kendali atas pusat distribusi bantuan di Rafah, Gaza selatan, pada hari Selasa (27/5/2025), setelah kerumunan besar warga Palestina menyerbu lokasi tersebut. Insiden ini menyebabkan pasukan Israel melepaskan tembakan, melukai beberapa individu yang berusaha mendapatkan bantuan.

Menurut laporan dari Israel Hayom, tentara Israel melepaskan tembakan ke udara dan memanggil helikopter untuk mengevakuasi personel perusahaan Amerika tersebut yang berada di lokasi. Situasi memburuk ketika pagar di pusat bantuan roboh, memungkinkan warga Palestina untuk masuk. Laporan dari Israeli Broadcasting Corporation menyebutkan bahwa sejumlah peralatan turut diambil oleh kerumunan.

Yedioth Ahronoth menambahkan bahwa para penjaga bersenjata dari perusahaan tersebut terpaksa melarikan diri dari tempat kejadian karena jumlah kerumunan yang tidak terkendali. Saluran 13 Israel mengonfirmasi bahwa tentara Israel berhasil mengeluarkan staf perusahaan dari lokasi kejadian. Sementara itu, Saluran 12 Israel menggambarkan pemandangan “kepadatan yang parah,” di mana orang-orang mengambil persediaan bantuan, perabotan, dan berbagai barang yang tersedia di pusat distribusi.