Ganjar Sampaikan Pesan Mega di Haul Bung Karno

keepgray.com – Politikus PDIP Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Haul Bung Karno di Kota Blitar, Jumat (20/6/2025), dan menyampaikan sambutan dari Megawati Soekarnoputri yang berhalangan hadir.

Sambutan tersebut menjadi simbol pembuka acara Haul Bung Karno, dilanjutkan dengan pengajian oleh KH Ahmad Muwawiq (Gus Muswafiq). Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Blitar dan masyarakat atas peran serta mereka dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan Forkopimda dalam memperingati perjuangan Bung Karno.

“Saya akan menyampaikan sambutan dari Bu Mega yang tidak dapat hadir ke sini, tapi beliau mengikuti di Jakarta. Kami sampaikan terima kasih kepada Forkopimda Blitar dan masyarakat seluruhnya,” ujarnya.

Ganjar mengaku takjub dengan antusiasme masyarakat. Sekitar 30 ribu orang hadir dalam peringatan Haul Bung Karno di Blitar. Ia menyebut kehadiran ribuan warga itu membawa harapan dan doa untuk bangsa Indonesia, sekaligus mendoakan Bung Karno.

“Ada sekitar 5 ribu tumpengan yang dipersembahkan, ini bukan pesta tapi rasa syukur untuk penghormatan Bung Karno. Cerminan Bung Karno tetap hidup dalam jiwa dan hari warga Indonesia, seperti api yang menyala dan membakar semangat kita semua,” imbuhnya.

Dalam sambutan Megawati yang dibacakan Ganjar, Soekarno disebut sebagai sosok yang luar biasa. Bung Karno telah melewati sejarah panjang pengorbanan di penjara dan sebagainya. Semua itu dijalaninya dengan ikhlas tanpa kenal lelah, demi cita-cita bangsa yang merdeka.

“Meneguhkan bahwa kemerdekaan itu bukan hadiah, tapi buah perjuangan. Bung Karno menciptakan ideologi, melalui Pancasila. Kemerdekaan tanpa pondasi ideologi tak bisa kokoh, Pancasila adalah jawaban yang mengikat bangsa,” lanjutnya.

Ganjar juga menyampaikan pesan Megawati kepada generasi muda untuk tidak hanya mengenang Bung Karno sebagai simbol negara, tetapi juga mempelajari gagasan-gagasannya yang relevan hingga saat ini.

“Mengenang Bung Karno tidak hanya nama dan simbol, tapi generasi muda perlu mempelajari gagasannya yang relevansinya sampai saat ini. Ini menjadi asal dan dasar perjuangan masa depan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Sejumlah politikus PDIP hadir dalam acara tersebut, termasuk Ganjar Pranowo, Said Abdullah, Tri Rismaharini, Sri Untari, dan Eri Cahyadi. Perwakilan keluarga Bung Karno, Sukmawati dan Romi Soekarno, juga turut hadir.