keepgray.com – Perjalanan seorang warga Libya bernama Amer Al Mahdi Mansour Al Gaddafi untuk menunaikan ibadah haji telah menjadi inspirasi banyak umat Muslim di seluruh dunia, sebuah kisah tentang keimanan dan tekad yang kuat.
Perjuangan Amer dimulai di bandara ketika ia dihentikan oleh petugas imigrasi karena penundaan keamanan terkait nama belakangnya, Al Gaddafi, yang diasosiasikan dengan mendiang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. Meskipun telah berulang kali memohon, kapten pesawat memutuskan untuk berangkat tanpa dirinya dengan alasan protokol keamanan dan jadwal penerbangan yang ketat.
Namun, kejadian selanjutnya mengubah perjuangan Amer menjadi simbol kehendak Tuhan. Tak lama setelah lepas landas, pesawat mengalami masalah teknis dan terpaksa kembali ke bandara. Setelah perbaikan, pesawat kembali lepas landas, tetapi kemudian mengalami kerusakan kedua yang mengharuskannya untuk kembali ke bandara dalam keadaan darurat.
