Evaluasi Haji 2025 Didorong Akibat Banyak Masalah

keepgray.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan sejumlah masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025 dan mendorong evaluasi maksimal. Anggota Timwas Haji DPR, Habiburokhman, mengungkapkan hal ini kepada wartawan pada Minggu (8/6/2025), menyoroti berbagai persoalan mulai dari penginapan yang tidak layak, terpisahnya keluarga inti, kekurangan bus, hingga kualitas makanan yang rendah.

Timwas Haji DPR saat ini masih mengumpulkan berbagai permasalahan yang dialami jemaah haji. Habiburokhman juga tidak menutup kemungkinan adanya indikasi intervensi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Saat ini tim kami sedang menginventarisir secara kuantitatif dan kualitatif permasalahan tersebut sambil terus menerima laporan dari jemaah. Bisa jadi ada elemen-elemen pemain lama yang masih bisa cawe-cawe di penyelenggaraan haji,” ujarnya.

Ketua Komisi III DPR tersebut juga menyampaikan bahwa opsi pembentukan panitia khusus (pansus) atau penegakan hukum terbuka lebar setelah penyelenggaraan ibadah haji 2025 untuk memperbaiki berbagai persoalan yang ada.

“Setelah data terkumpul dalam beberapa hari ini, kami akan melaporkan ke fraksi masing-masing. Opsi terbuka untuk pembentukan pansus atau pun juga merekomendasikan penegak hukum untuk melakukan penyelidikan. Intinya kami ingin memastikan tekad Presiden Prabowo untuk memperbaiki maksimal pelaksanaan ibadah haji benar-benar bisa berjalan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi perbaikan fasilitas yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Ia menyatakan bahwa Indonesia tetap menjadi perhatian utama Saudi karena jumlah jemaahnya yang sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Nasaruddin usai menghadiri pertemuan tahunan delegasi haji bersama Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh undangan khusus kerajaan, termasuk Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Alhamdulillah secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dilihat dari fasilitas yang disiapkan Saudi Arabia termasuk kemah dan juga air dan jumlah kematian berkurang,” kata Nasaruddin di Mina, Sabtu (7/6).