keepgray.com – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Demokrat, Rizki Natakusumah, mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Teheran untuk meningkatkan komunikasi intensif demi memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) pasca serangan Israel di Iran. Ia juga menekankan perlunya rencana alternatif untuk melindungi WNI di sana.
Rizki meminta KBRI Teheran untuk segera memetakan komunitas WNI yang ada di Iran. Ia juga menyinggung agar melibatkan organisasi mahasiswa di Teheran untuk membantu mengakurasi data WNI. Menurutnya, pemetaan yang akurat sangat penting agar tidak ada kesalahan data dan informasi mengenai keberadaan WNI. Organisasi mahasiswa seperti Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) atau komunitas sosial Indonesia lainnya dapat dimanfaatkan untuk membangun jaringan komunikasi yang lancar. KBRI juga diminta mencermati WNI yang berada di daerah-daerah sekitar Teheran dan area rawan lainnya.
Lebih lanjut, Rizki meminta perwakilan pemerintah RI di negara-negara sekitar Iran untuk meningkatkan kewaspadaan. Termasuk kesiapan pengerahan tenaga bantuan jika eskalasi konflik meningkat. Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan perwakilannya di negara-negara sekitar Iran yang rawan diserang Israel perlu meningkatkan kewaspadaan dan siap memberikan bantuan jika KBRI Teheran memerlukan tenaga tambahan atau dukungan dalam bentuk lainnya.
Serangan Israel ke pusat Teheran terjadi pada hari yang sama. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan akan memberikan serangan balasan yang berat kepada Israel setelah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Kantor berita resmi Iran, IRNA, menerbitkan pernyataan dari Khamenei yang menyebut bahwa “Rezim Zionis membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.”