keepgray.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Azerbaijan atas dukungan mereka dalam memfasilitasi evakuasi 97 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Evakuasi yang dilakukan pada 21 Juni 2025 dari Teheran melalui jalur darat menuju Azerbaijan ini, menjadi langkah antisipatif pemerintah Indonesia terhadap potensi dampak ketegangan regional. Apresiasi tersebut disampaikan Menlu Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri OKI ke-51 di Istanbul, Turki.
“Evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dari meningkatnya ketegangan di Iran akibat serangan dari Israel. Azerbaijan juga memiliki kekhawatiran terhadap perkembangan situasi Iran-Israel yang dapat berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin (23/6/2025).
Selain membahas isu regional, kedua Menlu juga menyinggung apresiasi Azerbaijan atas kerja sama dengan Indonesia sebagai sesama anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB). Azerbaijan juga berterima kasih atas dukungan Indonesia terhadap pencalonan mereka sebagai anggota D8 pada tahun 2024.
Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral, Menlu Sugiono dan Menlu Bayramov sepakat untuk menjajaki potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa sektor yang menjadi fokus adalah energi, transportasi, pariwisata, interaksi antar masyarakat (people-to-people contacts), dan penguatan konektivitas.
Saat ini, 97 WNI yang dievakuasi telah berada di Baku, Azerbaijan. Foto yang diterima pada Senin (23/6) menunjukkan para WNI didampingi oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Rolliansyah Soemirat (Roy). Proses pemulangan WNI ke Indonesia sedang berlangsung.
