Emas Antam Naik Jadi Rp1,9 Juta/Gram

keepgray.com – Harga jual emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,909 juta per gram pada Selasa (10/6), naik Rp5.000 dari perdagangan sebelumnya yang mencapai Rp1,904 juta per gram. Harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 menjadi Rp1,753 juta per gram.

Berdasarkan informasi dari Butik Emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung yang diunggah di situs Logam Mulia, harga jual emas dengan ukuran 0,5 gram adalah Rp1,004 juta, 2 gram Rp3,758 juta, 3 gram Rp5,612 juta, 5 gram Rp9,32 juta, 10 gram Rp18,585 juta, 25 gram Rp46,337 juta, dan 50 gram Rp92,595 juta. Sementara itu, emas berukuran 100 gram dijual seharga Rp185,112 juta, 250 gram Rp462,515 juta, 500 gram Rp924,82 juta, dan 1 kilogram Rp1,849 miliar.

Harga jual emas ini sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP akan dikenakan potongan pajak yang lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.

Di pasar internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX terkoreksi 0,88 persen menjadi US$3.325,4 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot juga melemah 0,51 persen menjadi US$3.309,2 per troy ons.

Pengamat Komoditas Lukman Leong memperkirakan harga emas Antam pada pekan ini akan cenderung berfluktuasi di kisaran Rp1,85 juta hingga Rp1,95 juta per gram. Menurutnya, perundingan antara AS dan China akan memengaruhi pergerakan harga emas.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti situasi perang di Ukraina dan Gaza, perundingan nuklir Iran, serta kebijakan dari Presiden AS juga dapat memengaruhi harga emas. Lukman juga menambahkan bahwa pembelian emas oleh bank-bank sentral, terutama China, dalam upaya diversifikasi cadangan devisa dari dolar AS juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.