keepgray.com – Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, menekankan pentingnya bagi para calon duta besar (dubes) untuk mengutamakan kepentingan nasional Indonesia di negara tempat mereka bertugas. Budi juga mengingatkan agar para dubes bekerja selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
“Secara garis besar, kami menitipkan kepada seluruh duta besar agar prioritas utama mereka adalah mengedepankan kepentingan nasional Indonesia di negara tempat mereka bertugas,” ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Budi menambahkan, para dubes harus selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia dan program-program prioritasnya, serta mengedepankan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Selain itu, Budi juga mengingatkan para calon diplomat untuk terus membangun jaringan yang luas dan mengidentifikasi setiap peluang bagi kemajuan Indonesia, termasuk Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). Budi berharap calon Dubes AS dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Budi, penempatan Dubes AS ini menjadi momentum yang tepat, terutama dengan baru dilantiknya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia berharap hubungan Indonesia dan Amerika Serikat dapat memasuki babak baru yang lebih baik.
Budi menjelaskan bahwa posisi Dubes merupakan hak prerogatif Presiden, dan ia meyakini bahwa nama-nama yang dipilih telah melalui penilaian yang matang.
Lebih lanjut, Budi Djiwandono meyakini bahwa para calon Dubes Indonesia dapat memegang teguh prinsip politik bebas aktif Indonesia di tengah tingginya eskalasi konflik di Timur Tengah. Ia menilai para calon Dubes tersebut memiliki kapasitas yang mumpuni, dengan kredensial dan pengalaman yang sangat memadai.
Budi menambahkan bahwa para calon Dubes tersebut telah lama berkarir sebagai diplomat, serta ada pula yang berkarir di sejumlah Kementerian. Ia pun meyakini bahwa para calon Dubes itu sangat memahami situasi geopolitik dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto ke depan, yang selalu mengedepankan persahabatan antar negara.
Komisi I DPR mengadakan *fit and proper test* untuk 24 calon dubes RI untuk negara sahabat selama dua hari. Pada hari pertama, 12 calon dubes telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, termasuk calon Dubes untuk Jerman, Slovakia, PTRI New York, Singapura, Jepang, AS, Vietnam, Belanda, Uni Emirat Arab, PTRI Jenewa, Brasil, dan Qatar.