keepgray.com – Gelombang baru serangan rudal Iran dilaporkan menghantam kota Haifa yang diduduki pada Jumat (20/06/2025). Serangan ini merupakan bagian dari Operasi True Promise III, di mana angkatan bersenjata Iran meluncurkan serangkaian rudal dan pesawat nirawak (drone) ke target militer di wilayah pendudukan selatan dan utara.
Menurut juru bicara operasi, fase ke-17 serangan ini melibatkan penembakan rudal dan drone ke lokasi militer Israel, pusat komando dan kontrol industri, serta pusat mata-mata. Dalam operasi pembalasan ini, Iran menggunakan rudal jarak jauh dan super berat, serta drone tempur dan bunuh diri. Salah satu drone yang digunakan adalah jenis Shahid-136, yang dilaporkan tidak dapat terbang diam-diam dan tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa dunia harus “menunggu kejutan” lebih lanjut dari Iran, dan menegaskan bahwa pertahanan dengan dukungan rakyat Iran akan berakhir dengan kemenangan.
Meskipun ada upaya penyensoran yang ketat terhadap publikasi gambar terkait serangan tersebut, beberapa video yang beredar online menunjukkan asap tebal mengepul di pelabuhan Haifa setelah salah satu rudal menghantam wilayah tersebut. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan atau korban akibat serangan ini.