keepgray.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menekankan pentingnya kedaulatan Indonesia dalam sektor ekonomi karbon. Hal ini disampaikannya usai berkeliling berdiskusi dengan berbagai ahli, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait potensi pemanfaatan ekonomi karbon.
Diskusi terbatas yang digelar di Jakarta tersebut menghasilkan pesan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengikut dalam agenda global tentang karbon dan perubahan iklim. Daniel Johan menekankan perlunya Indonesia untuk berdaulat dan menentukan arah sendiri.
“Potensi karbon Indonesia sangat besar. Jika kita kelola dengan baik, bukan hanya lingkungan yang terjaga, tetapi kesejahteraan petani, masyarakat adat, dan desa-desa juga ikut terangkat,” kata Daniel Johan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7/2025).
Daniel menambahkan bahwa negara-negara maju sudah semakin agresif menetapkan kebijakan karbon. Oleh karena itu, Indonesia perlu bergerak cepat agar tidak tertinggal. Menurutnya, Indonesia berpotensi mengalami kerugian hingga ribuan triliun Rupiah jika terus bergantung pada skema asing.
Berdasarkan estimasi sejumlah lembaga internasional, nilai karbon yang tersimpan di ekosistem Indonesia bisa mencapai ratusan triliun Rupiah per tahun. “Kita perlu segera berdaulat dengan memiliki strategi dan panduan sendiri yang jelas yang berpihak pada ekonomi lokal. Sudah waktunya kita menetapkan standar sendiri yang pro-rakyat, bukan hanya mengikuti skema asing yang tidak berpihak kepada petani kecil misalnya,” tegas Daniel.