Doa Saat Insomnia: 5 Amalan Muslim

keepgray.com – Doa susah tidur dapat dipanjatkan umat Muslim ketika mengalami kesulitan untuk beristirahat. Dalam Islam, melibatkan doa dalam segala aspek kehidupan adalah tindakan yang dianjurkan.

Perintah untuk berdoa terdapat dalam surah Gafir ayat 60, di mana Allah SWT berfirman bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya dan memperingatkan terhadap kesombongan dalam beribadah. Susah tidur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kantuk dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, membaca doa adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Berikut adalah lima doa susah tidur yang dapat diamalkan oleh umat Muslim, yang dikutip dari kitab *Al Adzkar Imam Nawawi* oleh Ulin Nuha:

1. **Doa Susah Tidur Versi Pertama:**
*”Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî”*
(Artinya: “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”) Doa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika Zaid bin Tsabit mengeluhkan kesulitan tidurnya.
2. **Doa Susah Tidur Versi Kedua:**
*”A’uudzu bi kalimatilllaahit-taammaati min syarri maa kholaq”*
(Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”)
3. **Doa Susah Tidur Versi Ketiga:**
*”A’ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya’ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.”*
(Artinya: “Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimatNya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.”)
4. **Doa Susah Tidur Versi Keempat:**
*”Huwallâhu, allâhu rabbî, lâ syarîka lahû. A’ûdzu bikalimâtillâhit tâmmati min ghadhabihi wa min syarri ibâdihi wamin hamazâtis syayâtîni wa an yahdhurûni.”*
(Artinya: “Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”)
5. **Doa Susah Tidur Versi Kelima:**
*”Summa anzala ‘alaikum mim ba’dil-gammi amanatan nu’āsay yagsyā ṭā`ifatam mingkum wa ṭā`ifatung qad ahammat-hum anfusuhum.”*
(Artinya: “Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri.”)

Selain berdoa, terdapat beberapa sunnah yang bisa diamalkan sebelum tidur, seperti berwudhu, mengibas kasur, membaca Ayat Kursi, dan membaca doa sebelum tidur (“Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut” yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.”).