Doa Nabi di Arafah: Arab, Latin, Arti

keepgray.com – Hari Arafah, yang jatuh pada 9 Dzulhijjah, merupakan salah satu hari paling utama dalam kalender Islam. Pada tahun 2025, hari Arafah bertepatan dengan tanggal 5 Juni. Umat Islam yang menunaikan ibadah haji akan berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, sebuah rukun haji yang sangat istimewa. Bagi yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa sunnah.

Selain puasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir dan doa, termasuk membaca doa Nabi di hari Arafah. Doa pada hari Arafah sangat utama karena merupakan waktu mustajab, di mana Allah SWT membuka pintu langit untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya.

Hari Arafah adalah hari yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada hari ini, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, dan mengabulkan doa-doa. Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ʻala kulli sya-in qadir’ (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR Tirmidzi)

Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menjelaskan hadits tentang doa dan dzikir khusus pada hari Arafah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa yang dibacakan pada hari Arafah, dan sebaik-baik yang aku dan nabi-nabi terdahulu adalah bacaan: Laa Ilaaha Illaallahu wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir” yang artinya “Tak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia atas segala sesuatu Mahakuasa.”

Salim bin Abdullah bin Umar RA pernah menegur seorang pengemis yang meminta-minta pada hari Arafah, dengan berkata, “Wahai orang yang lemah, di hari ini kau meminta-minta kepada selain Allah SWT.”

Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa di hari Arafah dengan kesungguhan hati. Hari Arafah adalah waktu paling istimewa untuk berdoa dibandingkan hari-hari lainnya.

Di hari agung ini, ibadah haji mencapai puncaknya. Hari Arafah menjadi titik sentral dalam pelaksanaan haji. Umat Islam disarankan memanfaatkan waktu di hari Arafah dengan memperbanyak ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, memanjatkan doa, beristighfar, serta menjalankan amalan sunnah lainnya dengan penuh keikhlasan.