keepgray.com – Makkah Al-Mukarramah, kota suci umat Islam, memiliki sejumlah tempat yang diyakini sebagai lokasi mustajab untuk berdoa. Umat Islam yang datang ke Tanah Suci untuk umrah atau haji dianjurkan untuk memperbanyak doa di tempat-tempat ini.
Salah satu tempat mustajab adalah Multazam, area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Menurut hadits Rasulullah SAW, Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Disunahkan untuk berdoa sambil meletakkan tangan, dada, dan pipi ke Multazam.
Hijir Ismail, area setengah lingkaran di sisi utara Ka’bah, juga merupakan tempat mustajab untuk berdoa dan salat sunnah. Rasulullah SAW bersabda bahwa salat di Hijir Ismail seperti salat di dalam Ka’bah.
Maqam Ibrahim, tempat berdirinya Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah, adalah lokasi mustajab lainnya. Allah SWT menyebutkan Maqam Ibrahim dalam Al-Qur’an dan memerintahkan untuk menjadikannya sebagai tempat salat.
Pancuran emas di atap Ka’bah, yang dikenal sebagai Mizab Ar-Rahmah, diyakini sebagai tempat turunnya rahmat Allah SWT. Jemaah dapat berdoa langsung di bawah pancuran ini saat salat atau duduk di dalamnya.
Bukit Shafa dan Marwah, yang menjadi bagian dari sa’i dalam ibadah haji dan umrah, juga merupakan tempat yang dianjurkan untuk berdoa. Di setiap bukit, jemaah menghadap Ka’bah dan memanjatkan doa.
Masjidil Haram secara keseluruhan adalah tempat yang penuh keberkahan. Rasulullah SAW bersabda bahwa salat di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 salat di tempat lain. Doa yang dipanjatkan di dalamnya memiliki keutamaan yang luar biasa.
Berdoa di Makkah adalah pengalaman spiritual yang tak tergantikan. Jemaah haji dan umrah dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan memperbanyak doa di tempat-tempat mustajab tersebut.
