keepgray.com – Jakarta. Tidur merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Dalam Islam, tidur bukan hanya sekadar aktivitas jasmani, tetapi juga dapat bernilai ibadah jika diniatkan dengan benar serta diiringi dengan doa dan zikir.
Banyak orang mengalami kegelisahan, mimpi buruk, hingga kesulitan tidur akibat beban pikiran atau gangguan batin. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa malam hari agar tidur menjadi nyenyak dan dilindungi oleh Allah SWT dari gangguan makhluk halus, mimpi buruk, dan keburukan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap ‘Bismillaah,’. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Abu Dawud).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda tentang adab sebelum tidur, “Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: ‘Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu,” (HR Bukhari Muslim).
Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur:
1. Doa sebelum Tidur Versi Pendek:
“Allahumma bismika ahya wa amut.”
Artinya: “Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (HR Bukhari)
2. Doa sebelum Tidur Versi Panjang:
“Allahumma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta”
Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus.” (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).
3. Doa sebelum Tidur Versi Ketiga:
“Bismika rabbi wadha’tu janbi, wa bika arfa’uhu, in amsakta nafsi farhamha, wa in arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin.”
Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain membaca doa, terdapat beberapa sunnah yang bisa dilakukan sebelum tidur, di antaranya:
1. Berwudhu sebelum tidur: Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat, lalu berbaringlah di sisi kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengibas kasur sebelum berbaring: Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengibas tempat tidur sebanyak tiga kali menggunakan bagian dalam sarung atau kain.
3. Membaca Ayat Kursi: “Apabila kamu hendak tidur, bacalah Ayat Kursi karena Allah akan selalu menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.” (HR. Bukhari)
4. Membaca tiga surat perlindungan: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, lalu meniupkan ke kedua telapak tangan dan mengusapkan ke seluruh tubuh.
5. Menyegerakan tidur setelah sholat Isya: Rasulullah SAW tidak suka tidur sebelum Isya dan tidak menyukai ngobrol berlebihan setelahnya. Beliau biasa langsung tidur setelah Isya agar bisa bangun malam dan melaksanakan shalat Tahajud.