Doa Haji Mabrur: Arab, Latin & Arti

keepgray.com – Di antara harapan terbesar seorang muslim ketika melaksanakan ibadah haji adalah mendapatkan predikat haji mabrur, tercermin dari banyaknya umat Islam yang saling mendoakan dengan kalimat, “Semoga hajimu mabrur.”

Ibnu Khalawaih mengatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang maqbul (diterima), sedangkan Imam An-Nawawi menyatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak tercampuri dengan dosa. Secara bahasa, mabrur berasal dari kata al-birr yang berarti kebaikan. Menurut istilah para ulama, haji mabrur adalah ibadah haji yang diterima oleh Allah karena dilaksanakan dengan ikhlas, mengikuti tuntunan Nabi, serta tidak disertai dengan dosa atau maksiat.

Para pakar fikih menjelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori dengan kemaksiatan saat melaksanakan rangkaian ibadahnya. Rasulullah SAW bersabda, “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR Bukhari dan Muslim). An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya, melainkan ia pantas untuk masuk surga.

Salah satu bukti haji mabrur adalah gemar berbuat baik terhadap sesama. Dari Jabir, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang haji mabrur, dan beliau menjawab, “Suka bershadaqah dengan bentuk memberi makan dan memilki tutur kata yang baik.” Rasulullah SAW juga bersabda, “Barang siapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat kefasikan, maka ia kembali seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Meskipun tidak ada doa khusus yang disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadits dengan redaksi doa haji mabrur, ada beberapa doa yang biasa diamalkan untuk memohon agar hajinya menjadi mabrur. Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan:

Doa Haji Mabrur 1:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا

Latin: “Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.”

Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”

Doa Haji Mabrur 2:

اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

Latin: “Allahumaj’al hajjana hajjan mabruura, wa ‘umratan ‘umratan mabruura wasa’yanaa sa’yan masykuuraa wa dzanban dzanban maghfuura wa ‘amalanaa ‘amalan shaalihan maqbuulaa wa tijaaratan lan tabuura yaa ‘aalima maa fish shudur akhrijnaa minadh dhulumaati ilan nuur.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa’i kami sa’i yang disyukuri, doa kami dosa yang diampuni, amal kami amal saleh yang diterima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, keluarkanlah kami dari kezaliman menuju cahaya (keimanan).”