keepgray.com – Walt Disney melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di divisi film, televisi, dan keuangan.
Menurut sumber yang dikutip Reuters pada Senin (3/6), PHK ini menyasar sejumlah tim di berbagai belahan dunia, termasuk pemasaran film dan TV, publisitas TV, serta divisi casting dan pengembangan.
Pengumuman ini muncul meski laporan pendapatan terbaru Disney pada bulan Mei melampaui ekspektasi Wall Street, berkat lonjakan tak terduga dari layanan streaming Disney+ dan kinerja kuat dari taman hiburan. Saham Disney juga mengalami kenaikan sebesar 21 persen sejak laporan keuangan tersebut dirilis, meski kemudian turun 0,3 persen menjadi US$112,62 pada Senin sore.
Langkah PHK ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Disney. Perusahaan dan entitas media lainnya tengah menyusun ulang strategi bisnis mereka sebagai respons terhadap perubahan perilaku konsumen yang beralih dari TV kabel ke platform streaming.
Pada bulan Maret lalu, Disney telah melakukan PHK terhadap hampir 6 persen dari total karyawan, atau sekitar 200 orang, di ABC News Group dan Disney Entertainment Networks. Sebelumnya, pada tahun 2023, Disney juga memangkas 7.000 pekerja sebagai bagian dari upaya penghematan biaya sebesar US$5,5 miliar.
Gelombang PHK tidak hanya melanda Disney, tetapi juga perusahaan-perusahaan besar lainnya di seluruh dunia. Microsoft, misalnya, baru-baru ini mengumumkan PHK terhadap sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3 persen dari total tenaga kerjanya secara global. PHK di Microsoft menyasar pekerja di semua level, tim, dan wilayah, dengan fokus pada pengurangan lapisan manajemen.
Alasan di balik pemangkasan karyawan di Microsoft diduga terkait dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan beberapa fungsi pekerjaan. CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan pada April lalu bahwa AI kini menulis hingga 30 persen kode dalam beberapa proyek Microsoft. PHK ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Microsoft melaporkan penjualan dan laba yang melampaui ekspektasi Wall Street untuk kuartal Januari-Maret.