keepgray.com – Eks Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada Selasa (27/5) di Jakarta. Dian Siswarini menggantikan Ririek Adriansyah, sementara Muhammad Awaluddin ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Informasi penunjukan ini disampaikan oleh Komisaris Telkom, Marcellino Pandin, dalam RUPST tersebut.
Ririek Adriansyah melepas kursi Direktur Utama setelah menjabat sejak tahun 2019. Ia memiliki rekam jejak panjang di Telkom, memulai karirnya pada tahun 1990. Sejak tahun 2010, Ririek telah menduduki berbagai jabatan direktur di Telkom dan anak perusahaannya. Pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom, sebelum kemudian menduduki posisi Direktur Utama Telkomsel dua tahun kemudian.
Sementara itu, Dian Siswarini diketahui belum lama ini telah mundur dari kursi Presiden Direktur XL Axiata. Ia menyatakan pengunduran dirinya pada awal Desember 2024 lalu, tak lama setelah pengumuman rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren.
Dian Siswarini sendiri telah menjabat sebagai Presiden Direktur di XL Axiata sejak tahun 2015. Ia bergabung dengan XL Axiata pada tahun 1996, dengan beberapa posisi sebelumnya termasuk Network Services Director (2007-2011) dan Director/Chief Digital Services Officer (2011-2014).
Karir Dian di bidang telekomunikasi didukung oleh latar belakang pendidikannya sebagai lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991. Setelah menyelesaikan studinya, Dian memulai karir profesionalnya di PT. Citra San Makmur (CSM) sebagai Supervisor di bidang engineering. Setelah itu, fokusnya beralih sepenuhnya ke industri telekomunikasi.
Pada tahun 1994, Dian bergabung dengan PT Satelindo (yang kini menjadi bagian dari Indosat) sebagai supervisor, dan bertahan di perusahaan tersebut selama dua tahun. Kemudian, pada tahun 1996, ia bergabung dengan XL, yang pada masa itu dikenal sebagai PT Excelcom. Dengan latar belakang keilmuan teknik, banyak pekerjaan Dian melibatkan aktivitas di lapangan.