keepgray.com – Kota Depok menunjukkan peningkatan signifikan dalam Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2024 yang dirilis oleh Setara Institute. Berdasarkan survei yang dipublikasikan pada Selasa (27/5/2025), Depok berhasil keluar dari posisi juru kunci dan menempati peringkat ke-78 dari 94 kota yang disurvei, dengan skor 4,458.
Kenaikan peringkat ini menandai perbaikan yang mencolok dibandingkan tahun 2023, di mana Kota Depok berada di peringkat terbawah atau ke-94 dengan skor 4,010. Peringkat tersebut bahkan menurun dari tahun sebelumnya yang berada di posisi ke-93. Dalam penilaian IKT 2024, Setara Institute menggunakan empat variabel dan delapan indikator untuk mengukur tingkat toleransi suatu kota.
Menurut Setara Institute, suatu kota mendapatkan skor rendah bukan hanya karena adanya peristiwa intoleran atau hal-hal destruktif terhadap toleransi, melainkan juga karena ketiadaan fokus dan inovasi dalam upaya memajukan toleransi di kota tersebut. Kondisi ini terlihat pada kota-kota seperti Pagar Alam dan Sabang, yang meskipun nihil kebijakan diskriminatif atau peristiwa intoleran, namun ekosistem toleransi seperti visi pembangunan, kebijakan promotif, serta tindakan pemerintah dan masyarakat belum sepenuhnya terbentuk. Faktor lain yang turut menentukan adalah kepemimpinan politik, birokrasi, dan masyarakat yang belum menunjukkan kinerja nyata serta kolaboratif dalam memajukan toleransi.
Untuk tahun 2024, Kota Parepare menjadi juru kunci atau berada di peringkat ke-94 dengan skor 3,945. Sementara itu, sepuluh kota dengan skor toleransi terendah pada IKT 2024 adalah:
85. Pagar Alam (4,381)
86. Sabang (4,377)
87. Ternate (4,370)
88. Makassar (4,363)
89. Bandar Lampung (4,357)
90. Pekanbaru (4,320)
91. Banda Aceh (4,202)
92. Lhokseumawe (4,140)
93. Cilegon (3,994)
94. Parepare (3,945)
Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani, menyampaikan bahwa Indeks Kota Toleran mendapatkan sambutan luar biasa dari para wali kota di Indonesia. Menurutnya, IKT memiliki kemampuan untuk menggerakkan elemen-elemen masyarakat dan birokrasi, serta memprovokasi wali kota untuk berbenah. Ia mencatat beberapa kota yang tidak pernah menyerah dalam upaya perbaikan.
Daftar sepuluh kota paling toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran dari Setara Institute tahun 2024 adalah:
1. Salatiga (6,544)
2. Singkawang (6,420)
3. Semarang (6,356)
4. Magelang (6,248)
5. Pematangsiantar (6,115)
6. Sukabumi (5,968)
7. Bekasi (5,939)
8. Kediri (5,925)
9. Manado (5,912)
10. Kupang (5,853)
Sebagai perbandingan, pada laporan IKT 2023, sepuluh kota dengan skor toleransi terendah adalah:
85. Sabang, Aceh
86. Bandar Lampung, Lampung
87. Palembang, Sumatera Selatan
88. Pekanbaru, Riau
89. Mataram, Nusa Tenggara Barat
90. Lhokseumawe, Aceh
91. Padang
92. Banda Aceh, Aceh
93. Cilegon, Banten
94. Depok, Jawa Barat
Sedangkan sepuluh teratas peringkat Indeks Kota Toleran 2023 adalah:
1. Singkawang, Kalimantan Barat
2. Bekasi, Jawa Barat
3. Salatiga, Jawa Tengah
4. Manado, Sulawesi Utara
5. Semarang, Jawa Tengah
6. Magelang, Jawa Tengah
7. Kediri, Jawa Timur
8. Sukabumi, Jawa Barat
9. Kupang, Nusa Tenggara Timur
10. Surakarta, Jawa Tengah