keepgray.com – Ratusan buruh dari berbagai serikat menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Cilegon sebagai buntut dari insiden anggota DPRD Cilegon Fraksi Partai Gelora, Hikmatullah, yang menabrak pendemo saat aksi mogok makan di PT Bungasari.
Para buruh menuntut agar Hikmatullah diusulkan untuk dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) karena dianggap arogan setelah menabrak salah seorang pendemo saat aksi mogok kerja.
“Jadi kita sudah audiensi dengan Badan Kehormatan (BK). Jadi yang bisa mengeluarkan mereka adalah dari partainya, rekomendasi dari sini, bukti-bukti kesalahan mereka, melanggar kode etik itu kan dari sini, nanti meminta partainya untuk PAW,” kata Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (SPKEP) Cilegon, Rudi Sahrudin, Selasa (17/6/2025).
Selain meminta PAW, serikat buruh telah melaporkan Hikmatullah ke polisi atas insiden penabrakan tersebut. Laporan itu saat ini sedang dalam proses di Polres Cilegon.
“Udah, udah pemanggilan semua (dari pihak buruh) sebagai saksi. Tadi dari pihak Badan Kehormatan juga menyampaikan bahwa sudah diperiksa,” ujarnya.
Seorang orator dalam aksi tersebut menyampaikan kronologi kejadian. Menurutnya, pada 10 Juni 2025, Hikmatullah datang menggunakan mobil putih dan meminta agar jalan dibuka. Setelah motor-motor dipinggirkan, legislator tersebut langsung menabrakkan mobilnya.
“Tanggal 10 Juni 2025 kemarin di kala massa aksi belum lengkap, mobkom (mobil komando) aja belum dateng, nongollah oknum dewan tersebut dengan arogansinya mengklaksonin mobil minta dibuka jalan, begitu motor-motor udah kita geser kita pinggirkan langsung ditabrakin. Ini gila ini dewan, arogan ini dewan,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson, membenarkan adanya laporan terhadap Hikmatullah. Pihaknya masih memeriksa beberapa orang terkait laporan tersebut. “Betul, laporannya ada, cuma kita belum bisa sampaikan detail,” kata Hardi saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/6/2025). Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena laporan tersebut baru masuk dan masih dalam tahap pendalaman.