China Geram Trump Provokasi Iran-Israel

keepgray.com – China menuding mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkeruh suasana konflik antara Iran dan Israel, setelah Trump menyarankan warga Teheran untuk “segera mengungsi”.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa tindakan provokatif seperti “mengobarkan api, menuangkan minyak, membuat ancaman, dan meningkatkan tekanan” tidak akan membantu meredakan ketegangan, melainkan justru memperburuk dan memperluas konflik. Pernyataan ini disampaikan Guo saat menjawab pertanyaan tentang komentar Trump dalam konferensi pers rutin.

Sementara itu, dilaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk mengirim utusan Timur Tengahnya, Steve Witkoff, atau Wakil Presiden JD Vance, untuk bertemu dengan pejabat Iran. Menurut reporter CBS News, Jennifer Jacobs, yang berada dalam penerbangan dari Kanada bersama Trump, pengiriman Witkoff atau Vance akan bergantung pada perkembangan situasi setelah Trump kembali ke Washington DC.

Jacobs juga melaporkan di platform X bahwa Trump menekankan keinginannya untuk solusi definitif terkait isu nuklir Iran, yang mengharuskan Teheran untuk sepenuhnya meninggalkan ambisi senjata nuklirnya.