keepgray.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, telah secara resmi meluncurkan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini menargetkan penyediaan 3 juta porsi makan bergizi gratis (MBG) bagi para santri di seluruh Indonesia.
Peluncuran ini dilakukan di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin, 26 Mei 2025. Cak Imin menyatakan bahwa fokus awal pembangunan seribu dapur gizi ini akan diprioritaskan di pesantren-pesantren yang tersebar di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
“Insyaallah, kita akan memberi ketersediaan 3.000 x 1.000, berarti 3 juta santri dalam waktu secepat-cepatnya,” tutur Cak Imin. Ia menambahkan bahwa Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat di bawah koordinasi Kemenko PM akan mengawal percepatan pembangunan SPPG ini.
Pembangunan dan operasional SPPG ini akan melibatkan kolaborasi antara Kemenko PM, Badan Gizi Nasional (BGN), serta Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan. Selain itu, beberapa koperasi juga akan turut serta dalam menyediakan kebutuhan untuk program makan bergizi gratis bagi santri.
Cak Imin menekankan pentingnya kualitas dan standar dalam setiap dapur gizi yang dibangun. Ia meminta agar seribu dapur tersebut harus bermutu, berkualitas, dan sesuai dengan standar serta pengawasan ketat dari Badan Gizi Nasional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan aman, sehat, bergizi, dan tidak menyebabkan keracunan atau kekurangan gizi pada santri. “Insyaallah, setelah makanan bergizi, tambah cerdas semuanya para santri,” pungkas Cak Imin.
