keepgray.com – Cafe More Wyata Guna, sebuah usaha yang memberdayakan penyandang disabilitas, berhasil menjadi salah satu dari 70 peserta terpilih dalam Program Perintis Berdaya yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dari total 1.736 pendaftar yang terdiri dari pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI), keberhasilan ini menandai kontribusi nyata penyandang disabilitas dalam dunia usaha yang inklusif. Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Cafe More dalam program ini.
“Ini adalah bukti bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi secara konkret dalam ekonomi kreatif. Kami di Sentra Wyata Guna selalu mendorong mereka untuk mandiri dan kompetitif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025).
Sri Harijati menambahkan bahwa partisipasi dalam program nasional ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha disabilitas. Menurutnya, dengan dukungan Kemensos, Cafe More bukan hanya menjadi tempat pelatihan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan nyata.
“Mereka tidak sekadar dilatih, tetapi diposisikan sebagai pelaku usaha yang sejajar,” imbuhnya.
Robi Fadillah, seorang barista disabilitas netra yang mewakili Cafe More Wyata Guna, turut serta dalam rangkaian Bootcamp Berdaya Bersama Bandung pada 18-20 Juni 2025 di Hotel Mercure. Puncak kegiatan ini adalah Bazar Berdaya Bersama yang diadakan di Jalan Braga, Bandung pada 21 Juni 2025.
Dalam bazar tersebut, Cafe More menampilkan produk unggulan seperti minuman kemasan siap konsumsi dan siap seduh berbahan dasar kopi, teh, cokelat, serta berbagai varian rasa lainnya. Selain itu, mereka juga menawarkan aneka camilan hasil karya para penerima manfaat Sentra Wyata Guna Bandung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator PMK, Muhaimin Iskandar, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
