keepgray.com – Seorang mantan pejabat era pemerintahan Presiden George H. W. Bush mengklaim bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membangun sekitar 170 bunker kiamat bawah tanah dan bawah laut untuk melindungi para elite dari bencana besar. Menurutnya, proyek rahasia ini berlangsung antara tahun 1998 hingga 2015 dengan menghabiskan biaya sekitar USD21 triliun.
Catherine Austin Fitts, mantan Asisten Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) di era Presiden Bush, menyampaikan klaim tersebut saat hadir di sebuah podcast yang dipandu oleh Tucker Carlson. Fitts mengungkapkan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut dirancang untuk melindungi kaum elite selama bencana besar dan terhubung satu sama lain melalui sistem transit tersembunyi yang didukung oleh teknologi energi yang dirahasiakan. “Ini adalah persiapan untuk bencana,” kata Fitts.
Fitts mendasarkan klaimnya pada laporan tahun 2017 oleh ekonom Mark Skidmore, yang menyoroti pengeluaran federal yang tidak dapat dijelaskan, khususnya di dalam Departemen Pertahanan dan HUD. Ia juga menyampaikan sugestinya bahwa bunker-bunker tersebut mendukung operasi rahasia, termasuk “program luar angkasa rahasia”.
Meskipun ada contoh historis instalasi militer bawah tanah, seperti Cheyenne Mountain Complex, pernyataan Fitts yang lebih luas masih belum terverifikasi dan telah disambut dengan skeptisisme karena sejarahnya dalam mempromosikan teori-teori yang kontroversial. Klaim ini masih menjadi perdebatan dan memerlukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.