Bukti AS Bantu Israel: Langkah Iran?

keepgray.com – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran tidak mungkin terjadi tanpa persetujuan dan dukungan dari Amerika Serikat.

Dalam konferensi pers di Teheran pada hari Minggu, Araghchi menyatakan, “Kami memiliki bukti terdokumentasi yang kuat tentang dukungan yang diberikan oleh pasukan Amerika di kawasan tersebut dan pangkalan mereka untuk serangan militer rezim Zionis.” Ia juga menyoroti pernyataan terbuka Presiden AS Donald Trump yang mengonfirmasi pengetahuannya tentang serangan tersebut, serta penggunaan senjata dan peralatan AS.

Araghchi menegaskan bahwa Iran telah menerima pesan dari Washington melalui perantara yang menyatakan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz Isfahan, namun Iran tidak mempercayai klaim tersebut karena bukti yang bertentangan. Ia menuntut agar pemerintah AS secara eksplisit mengutuk serangan tersebut dan menjauhkan diri dari konflik ini.

Serangan Israel terjadi saat Iran dan AS dijadwalkan untuk mengadakan putaran keenam negosiasi nuklir yang dimediasi oleh Oman. Araghchi menekankan bahwa Israel akan melakukan segala cara untuk menghentikan pembicaraan dan diplomasi.

Menurut pihak berwenang Iran, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 80 orang, termasuk warga sipil, serta beberapa komandan tingkat tinggi angkatan bersenjata Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), ilmuwan nuklir, dan profesor universitas. Iran telah melancarkan dua malam serangan balasan terhadap Tel Aviv dan Haifa di Israel, yang menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya cedera.