keepgray.com – Satuan Brimob Polda Metro Jaya memberikan pelatihan khusus kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, dengan fokus pada penanganan potensi kerusuhan di dalam lapas.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemasyarakatan, khususnya dalam menghadapi gangguan keamanan. “Kami siap mendukung peningkatan kapasitas personel lembaga pemasyarakatan dalam hal pengamanan dan penanggulangan gangguan keamanan. Sinergi seperti ini sangat penting untuk memperkuat stabilitas dan ketertiban di dalam lapas,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB dengan kedatangan tim Brimob Batalyon B Pelopor yang dipimpin oleh Ipda Abdul Sukur. Mereka disambut oleh Analis SDM Kanwilpas DKI Jakarta, Isnani Rohman.
Materi pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pemaparan mengenai strategi dan teknik penanggulangan konflik yang mungkin terjadi di lingkungan Lapas. Sesi lapangan kemudian memperkenalkan penggunaan rompi Pengendalian Huru-Hara (PHH) serta tameng fiber sebagai perlengkapan standar dalam pengamanan kerusuhan.
Selain teori, para CPNS juga dilatih taktik-taktik seperti formasi bertahan, desak maju, teknik membawa tahanan, hingga praktik teknik pemborgolan langsung di lapangan. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kesiapsiagaan serta keterampilan teknis bagi para CPNS dalam menghadapi situasi darurat di lapas.
Kombes Henik menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan para CPNS Lapas dapat lebih siap secara mental dan teknis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di masa depan.
