keepgray.com – Sebuah kelompok bersenjata yang menamakan diri Brigade Martir Mohammed Deif mengklaim bertanggung jawab atas penembakan dua roket Grad buatan Soviet ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Militer Israel mengonfirmasi bahwa proyektil tersebut jatuh di area terbuka tanpa menimbulkan korban atau kerusakan signifikan.
Identitas dan afiliasi kelompok baru ini masih belum jelas. Brigade Martir Mohammed Deif mengambil nama dari komandan militer Hamas, Mohammed Deif, yang diklaim tewas dalam serangan Israel tahun lalu. Kelompok tersebut menggunakan siluet Deif sebagai logo mereka.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, kelompok tersebut mendeklarasikan keberadaannya dan menyerukan peningkatan serangan terhadap Israel. Mereka menggambarkan diri mereka sebagai generasi yang tumbuh di tengah konflik dan menolak untuk hidup dalam “kehinaan”.
Menanggapi peluncuran roket tersebut, militer Israel menyatakan telah melakukan serangan balasan dengan tembakan artileri ke wilayah Suriah selatan, tempat peluncuran roket itu diduga berasal. Ketegangan di wilayah perbatasan antara Israel dan Suriah tetap tinggi menyusul insiden ini.
