keepgray.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui penyaluran bantuan subsidi ini. Ia menambahkan bahwa BRI akan terus berperan sebagai agen pembangunan dengan menghadirkan layanan keuangan yang mudah diakses, aman, dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.
Sebelumnya, BRI juga telah menyalurkan BSU pada tahun 2020 dan 2022 sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga daya beli dan menopang stabilitas ekonomi nasional selama pandemi Covid-19. Pada tahun 2020, BRI menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja. Pada tahun 2022, cakupan penyaluran diperluas hingga mencapai 3,2 juta penerima manfaat dengan total nilai Rp1,92 triliun. Penyaluran BSU ini dilakukan secara terintegrasi berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Tahun ini, pemerintah kembali menggulirkan BSU dengan tujuan memperkuat stimulus ekonomi nasional. Kementerian Keuangan mencatat bahwa BSU senilai Rp300.000 per bulan akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota. Selain itu, fasilitas yang sama juga diberikan kepada 288 ribu guru honorer Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan 277 ribu guru honorer Kementerian Agama. Bantuan subsidi upah ini akan disalurkan sekaligus pada Juni 2025 dengan anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp10,72 triliun.
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI memastikan kemudahan akses bagi seluruh penerima BSU melalui berbagai kanal. Penerima manfaat dapat mencairkan dana bantuan melalui ATM BRI, aplikasi BRImo, mesin CRM/EDC, serta lebih dari 1,19 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Keberadaan aplikasi BRImo, e-channel, dan AgenBRILink diharapkan mempermudah dan mempercepat proses pencairan dana, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau oleh kantor cabang bank.