keepgray.com – BPJS Kesehatan menanggapi positif wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan layanan kesehatan serupa BPJS bagi hewan peliharaan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyatakan bahwa ide ini menarik karena menunjukkan perhatian terhadap jaminan kesehatan tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan peliharaan. “Memikirkan hewan kan biasanya di negara maju,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/6).
Meski demikian, Ali menekankan bahwa wacana ini perlu dibahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Hingga saat ini, BPJS Kesehatan belum diajak berdiskusi mengenai hal tersebut. “Harus ada pembicaraan kerja sama dan kami rapatkan dengan direksi dan senior leaders, tetapi tentu ini bagus,” imbuhnya.
Wacana layanan kesehatan bagi hewan sebelumnya diungkapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini akan mirip dengan BPJS.
“Sebenarnya namanya BPJS itu hanya istilah (terminologi) saja. Jadi, itu masih wacana, masih gagasan. Perlu dikaji lebih komprehensif lagi karena banyak sekali pihak yang terlibat,” kata Hasudungan, seperti dikutip dari Antara.
Hasudungan menjelaskan bahwa konsep BPJS Hewan akan menjadi wadah bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki hewan peliharaan. Selain itu, layanan ini juga akan diberikan kepada mereka yang menyelamatkan dan menemukan hewan terlantar, sehingga biaya perawatan hewan menjadi lebih ringan.
“Konsepnya kita memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu ataupun para pemilik hewan ataupun orang-orang yang menyelamatkan hewan tapi dia tidak mampu untuk membayar perawatan, kita berikan keringanan biaya,” pungkas Hasudungan.
