keepgray.com – Seorang bocah berusia 4 tahun di Kota Bekasi diduga menjadi korban pencabulan oleh temannya sendiri yang berusia 8 tahun.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan laporan polisi terkait dugaan pencabulan ini. “Sedang didalami oleh Sat Reskrim Restro Bekasi Kota,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2025).
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian, juga membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan KPAD Kota Bekasi turut memberikan pendampingan. “LP juga sudah diterima, sudah juga ada proses BAP gitu kan, ya gitu. Kita juga akan melakukan pendampingan-pendampingan baik itu pelaku maupun korban gitu, kita lakukan,” kata Novrian.
Novrian menjelaskan, dugaan pencabulan ini bermula ketika korban dan terduga pelaku sering bermain bersama. Korban kemudian diminta membuka pakaiannya saat bermain. “Diajak bermain, terus dikasih, diajak sama si pelaku gitu kan ya, untuk membuka pakaian gitu kan, kayak gitu. Nah itu seperti itu prosesnya, jadi ada tindakan,” ungkap Novrian.
Hingga saat ini, terdapat dua pihak yang mengaku sebagai korban dan telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota. “Korban kan yang berkembang banyak ya, tapi yang hari ini di kita itu dua. Tapi kita masih menggali ya, kita menggali, kita juga tidak mau berspekulasi ada jumlah korban yang banyak gitu, kita berharap sih tidak ada korban banyak,” terang Novrian.
Selain korban, polisi juga akan memeriksa terduga pelaku anak beserta keluarga. Pemeriksaan tersebut rencananya akan dilakukan keesokan harinya. “Nanti untuk pihak kepolisian, kita akan melanjutkan kemungkinan besok dengan pelaku,” tuturnya.
Lebih lanjut, Novrian mengungkapkan bahwa KPAD Kota Bekasi telah melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku. Dari hasil eksplorasi, ditemukan indikasi bahwa terduga pelaku terinspirasi dari film pornografi. “Jadi kemarin juga sudah kita eksplorasi sebenarnya si pelaku, makanya kita bisa mengasih statement bahwa kenapa anak tersebut melakukan, karena memang dia terpapar pornografi, dan dia ketika melakukan, ada sensasi yang berbeda,” pungkasnya.