keepgray.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan di media sosial yang menyarankannya untuk meniru langkah Jawa Barat dalam mengirimkan remaja bermasalah ke barak militer. Bobby mengaku pernah menerapkan program serupa saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
“Di sosial media sering dikirimi pesan agar remaja-remaja kita yang di Sumatera Utara bisa dimasukkan ke kamp TNI juga seperti yang dilakukan oleh KDM (Kang Dedi Mulyadi) Pak Gubernur Jawa Barat, hal itu tentu positif. Tapi satu hal sisi yang lain, tapi ini bukan sok-sok-an tapi memang hal ini sudah pernah kami lakukan,” kata Bobby Nasution saat memberikan sambutan di pelantikan pengurus KONI Sumut, Rabu (11/6/2025).
Bobby menjelaskan, saat itu remaja nakal di Medan dikirim ke kamp TNI selama setahun melalui program bernama Pemuda Bela Negara. Program ini diresmikan langsung oleh Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), pada Januari 2023.
“Waktu saya di Medan kita masukkan mereka ke kamp TNI bukan seminggu dua minggu, tapi kita latih kita setahun, kegiatan kami waktu itu yang meresmiin Pak Prabowo semasa beliau masih menjadi Menhan di Medan bagian Utara,” ujarnya.
Program tersebut difokuskan pada remaja di Medan bagian Utara, yang merupakan wilayah rawan tawuran. Bobby mendapatkan informasi bahwa narkoba seringkali masuk saat terjadi tawuran besar di wilayah tersebut.
“Medan bagian Utara itu sangat banyak tawuran dan terindikasi, saya waktu itu diinformasi-in, terindikasi tawuran yang di sana itu bisa terjadi biasanya kalau ada tawuran besar seperti yang kemarin agak heboh ya, salah satu caranya katanya untuk masuk narkoba ke daerah sana, agar aparat semua heboh ngurusin tawuran besar, nah narkoba itu masuk pada saat itu,” jelasnya.
