keepgray.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT LRT Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme di lingkungan PT LRT Jakarta. Penandatanganan berlangsung di Kantor Pusat LRT Jakarta, Gedung MCC Depo Pegangsaan Dua, Jakarta.
Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, menyatakan bahwa nota kesepahaman ini adalah langkah strategis untuk membangun kesiapsiagaan bersama, melindungi, dan meningkatkan sarana serta prasarana objek vital, terutama di sektor transportasi publik seperti LRT Jakarta, dari potensi ancaman terorisme.
Bangbang menjelaskan bahwa melalui nota kesepahaman ini, BNPT menjalankan program pencegahan tindak pidana terorisme, yaitu Kesiapsiagaan Nasional. Fokus dari program ini adalah perlindungan dan peningkatan sarana-prasarana objek vital strategis, termasuk layanan transportasi seperti LRT Jakarta. Ia juga berharap kerja sama ini mendukung LRT Jakarta dalam menyediakan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra, menyambut baik kerja sama ini sebagai momentum penting dalam memperkuat sistem pengamanan di lingkungan LRT Jakarta. Sinergi dengan BNPT ini juga menjadi bagian dari persiapan pengembangan layanan, termasuk penambahan lima stasiun baru dan perpanjangan jalur hingga Stasiun Manggarai.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pelaksanaan asesmen dan evaluasi terhadap potensi serangan terorisme, deteksi dini terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan pegawai, pertukaran data dan informasi terkait penanggulangan terorisme, sosialisasi penanggulangan terorisme, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang transportasi dalam upaya penanggulangan tindak pidana terorisme, serta kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
