keepgray.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Eddy Hartono, menekankan pentingnya peran negara dalam membangun ketahanan dan keamanan terhadap ancaman ideologi radikal. Hal ini disampaikan saat mengunjungi booth BNPT pada ajang Indo Defence Expo and Forum 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Eddy Hartono menyatakan, kerja sama pertahanan secara global diperlukan untuk mewujudkan kedamaian dan keamanan dalam negeri. Dengan demikian, stabilitas negara akan lebih terjamin dan kehidupan bermasyarakat serta bernegara menjadi lebih baik. Partisipasi BNPT dalam Indo Defence Expo and Forum 2024 menjadi simbol kolaborasi antarsektor dalam menjaga keamanan negara.
Eddy menegaskan bahwa pencegahan penyebaran paham radikal dan terorisme adalah kewajiban negara demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Negara wajib melakukan pencegahan agar paham radikal terorisme tidak tersebar karena dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan Indonesia.
Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT, Tejo Wijanarko, juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam pencegahan terorisme. Menurutnya, upaya ini tidak hanya mengandalkan pendekatan keamanan, tetapi juga pemanfaatan teknologi informasi (IT). BNPT secara aktif berkolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga, masyarakat sipil, dan pihak swasta dalam rangka mencegah terorisme maupun radikalisme.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan diam jika kedaulatan terancam dan lebih memilih gugur dalam perjuangan daripada kembali dijajah oleh bangsa lain. Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Indo Defence Expo and Forum 2024.