Birokrasi Rumit Menghambat Kemajuan Bangsa

keepgray.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa banyaknya aturan yang rumit dan berbelit-belit menjadi penghalang utama bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Ia berpendapat bahwa kemajuan bisa dicapai jika birokrasi dan regulasi dapat disederhanakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang diselenggarakan di pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Senin (26/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti program pemerintah untuk menyelesaikan masalah sampah yang selama puluhan tahun belum tuntas.

“Kita juga dapat tugas baru untuk menyelesaikan persoalan sampah. Sedang disusun Kepresnya, mudah-mudahan dalam waktu 1-2 minggu ini Kepres sudah selesai. Karena sampah ini puluhan tahun tidak selesai, karena apa? Rumit,” kata Zulhas dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa kerumitan aturan seringkali memicu “moral hazard” atau penyimpangan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan bahwa selama tujuh bulan menjabat, ia berupaya keras memangkas berbagai aturan yang dinilainya ruwet dan bertele-tele. Menurutnya, setelah aturan tersebut disederhanakan, ia menemukan rumus dasar untuk kemajuan.

“Benar itu sederhana, kalau rumit, berputar-putar, berliku-liku, pastilah ada moral hazard di situ. Jadi kalau kita ingin maju, memang Pak Gubernur, itu yang harus kita pangkas,” pungkas Zulhas, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam regulasi sebagai kunci untuk mendorong kemajuan Indonesia.