Bejat! Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri

keepgray.com – Seorang guru ngaji berinisial AF ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak-anak di Tebet, Jakarta Selatan. Modus pelaku adalah memberikan uang antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000 kepada korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio menjelaskan bahwa pelaku memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan, kemudian menggambarkan gambar kemaluan di papan tulis dan menunjukkannya kepada korban. Selain itu, pelaku juga melakukan intimidasi terhadap korban.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 18 Juni, di Tebet, Jakarta Selatan. Dua korban yang diketahui berinisial CNS (10) dan SM (12) sedang mengaji di rumah pelaku saat kejadian.

“Kejadian tersebut sudah berulang kali dilakukan dengan beberapa murid ngaji lainnya,” ungkap Ardian.

Pelaku mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang dan kerap melakukan intimidasi. Bahkan, pelaku mengancam akan menampar korban jika melaporkan perbuatannya kepada orang tua.

Ardian menjelaskan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan mengajak korban ke ruang tamu setelah santri lainnya pulang terlebih dahulu. Saat itulah pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap kedua korban.

“Berdasarkan pengembangan dari keterangan pelaku, perbuatan tersebut sudah berulang kali dilakukan dengan korban yang berbeda, sejumlah 10 anak,” imbuhnya.

Saat ini, pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Polisi mengimbau kepada para orang tua yang merasa anaknya menjadi korban untuk segera melapor. Pihak kepolisian telah menyediakan nomor hotline 0813-8519-5468 yang dapat dihubungi.

Kasi Humas Polres Metro Jaksel, Kompol Murodih membenarkan adanya kejadian ini. Ia menyebutkan bahwa untuk sementara, jumlah korban yang teridentifikasi adalah 10 orang.

Polisi tidak menutup kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini.