Bayar Utang Puasa Dulu atau Tasua Asyura?

keepgray.com – Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram, yang pada tahun 2025 jatuh pada 5-6 Juli. Lantas, bagaimana hukumnya bagi seorang muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadhan dan ingin melaksanakan puasa Tasua dan Asyura?

Puasa Tasua dan Asyura adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10.” (HR Al Khallal). Sementara itu, puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang harus ditunaikan setiap muslim di bulan Ramadhan. Bagi yang berhalangan karena uzur syar’i, wajib menggantinya (qadha).

Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum mengerjakan puasa sunnah dengan masih memiliki utang puasa Ramadhan tergantung pada alasan seseorang meninggalkan puasa Ramadhan. Jika puasa ditinggalkan dengan sengaja tanpa uzur syar’i, maka tidak diperbolehkan mengerjakan puasa sunnah sebelum melunasi utang puasanya. Namun, jika puasa ditinggalkan karena uzur syar’i seperti sakit, hamil, atau haid, maka diperbolehkan mengerjakan puasa sunnah meskipun belum mengganti puasa wajibnya.

Lantas, manakah yang lebih utama, membayar utang puasa Ramadhan atau mengerjakan puasa Tasua dan Asyura terlebih dahulu? Buya Yahya menyarankan agar mengerjakan keduanya sekaligus dengan niat membayar utang puasa Ramadhan. Dengan demikian, selain mengganti puasa wajib, juga akan mendapatkan pahala puasa sunnah Tasua dan Asyura.

Buya Yahya menegaskan bahwa menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Tasua-Asyura tidak diperbolehkan karena hukum keduanya berbeda. Niat yang dilafalkan hanya untuk membayar utang puasa Ramadhan saja. Penggabungan niat hanya diperbolehkan untuk ibadah yang sama-sama sunnah.

Berikut adalah lafal niat puasa qadha Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.