Baterai Laptop Boros? Ini 9 Kesalahan Pengguna!

keepgray.com – Baterai laptop merupakan komponen penting yang menunjang mobilitas perangkat. Namun, kebiasaan buruk pengguna seringkali mempercepat kerusakan baterai. Artikel ini mengulas sembilan kesalahan penggunaan yang dapat menyebabkan baterai laptop cepat bocor dan rusak.

Baterai berfungsi sebagai sumber daya utama saat laptop tidak terhubung ke listrik. Masalah pada baterai dapat menurunkan performa, bahkan menyebabkan kerusakan fatal. Sayangnya, banyak pengguna kurang menyadari kebiasaan yang mempercepat penurunan kualitas baterai.

Kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari:

1. **Tidak mengisi daya saat baru dibeli:** Laptop baru biasanya hanya terisi daya sekitar 50%. Dianjurkan mengisi daya dalam kondisi mati selama empat jam agar baterai lebih stabil.
2. **Menggunakan laptop saat diisi daya:** Aktivitas ini membuat baterai bekerja ganda, mengisi dan mengeluarkan daya secara bersamaan, yang dapat menurunkan kesehatan baterai.
3. **Membiarkan laptop mati total:** Kondisi ini mengganggu kestabilan arus listrik. Sebaiknya, pantau daya baterai dan isi ulang sebelum habis.
4. **Tidak mencabut pengisi daya saat sudah penuh:** Membiarkan laptop terhubung ke listrik setelah baterai penuh dapat menyebabkan kelebihan daya, meningkatkan risiko kerusakan, korsleting, hingga kebakaran.
5. **Pengaturan layar terlalu terang:** Layar dengan kecerahan tinggi menyerap lebih banyak daya, mempercepat habisnya daya dan menurunkan umur baterai.
6. **Sering melepas dan memasang baterai:** Tindakan ini dapat memicu kerusakan karena perangkat harus beradaptasi dengan arus listrik yang tidak stabil. Sebaiknya, hindari kecuali dilakukan oleh teknisi profesional.
7. **Menggunakan banyak aplikasi bersamaan:** Membuka terlalu banyak aplikasi membuat baterai bekerja ekstra keras. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan agar penggunaan baterai lebih efisien.
8. **Menggunakan stop kontak bercabang:** Arus listrik yang terbagi dapat menyebabkan fluktuasi tegangan, membuat baterai laptop rentan rusak.
9. **Kerusakan fisik pada baterai:** Benturan, jatuh, atau cacat produksi dapat menyebabkan kebocoran baterai. Baterai yang bocor karena kerusakan fisik dapat berbahaya karena risiko kebakaran atau ledakan.

Langkah Perbaikan dan Pencegahan:

Jika baterai sudah bocor, lakukan pembaruan sistem, aktifkan fitur power saver, dan kalibrasi baterai secara berkala. Jika kondisi tidak membaik, bawa perangkat ke pusat layanan resmi atau teknisi terpercaya. Perawatan yang tepat akan membantu menjaga kinerja baterai tetap optimal.