keepgray.com – Baterai ponsel yang bocor menjadi masalah umum yang dikeluhkan pengguna smartphone. Kebocoran ini tidak hanya mempengaruhi kinerja perangkat, tetapi juga berpotensi menyebabkan risiko keselamatan seperti kebakaran atau ledakan.
Jakarta (ANTARA) melaporkan bahwa ada delapan penyebab utama baterai ponsel bocor yang perlu diwaspadai.
1. **Penggunaan Ponsel Saat Terlalu Panas:** Paparan suhu tinggi dapat memicu kebocoran baterai. Penggunaan ponsel di bawah terik matahari atau saat bermain game berat dalam waktu lama dapat meningkatkan suhu perangkat secara signifikan.
2. **Pengisian Daya Tidak Sampai Penuh:** Baterai Lithium Ion (Li-Ion) memiliki umur yang ditentukan oleh siklus pengisian ulang. Terlalu sering mencabut pengisi daya sebelum baterai terisi penuh dapat memperpendek umur baterai dan membuatnya rentan bocor.
3. **Pengisian Daya Saat Baterai Belum Lemah:** Mengisi daya sebelum baterai benar-benar lemah juga berpotensi merusak siklus baterai. Idealnya, pengisian daya dilakukan saat daya tersisa sekitar 15 persen atau lebih rendah.
4. **Menggunakan Ponsel Saat Diisi Daya:** Kebiasaan ini dapat memicu peningkatan suhu yang signifikan pada perangkat dan mempercepat kerusakan baterai.
5. **Menjalankan Banyak Aplikasi Sekaligus:** Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat menguras baterai lebih cepat. Pengguna disarankan untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan melalui *task manager* atau mengatur batas penggunaan aplikasi di latar belakang.
6. **Tidak Menggunakan Pengisi Daya Asli:** Penggunaan pengisi daya non-original atau palsu dapat mempengaruhi kualitas pengisian daya dan meningkatkan risiko kebocoran baterai.
7. **Mengisi Daya Semalaman:** Meninggalkan ponsel terhubung ke pengisi daya sepanjang malam dapat memicu kerusakan pada baterai karena pasokan listrik terus mengalir meskipun baterai sudah penuh.
8. **Korosi pada Lempengan Baterai:** Korosi pada terminal baterai dapat mengganggu penghantaran arus listrik sehingga baterai tidak berfungsi optimal.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, pengguna diharapkan dapat menjaga kesehatan baterai ponsel agar performanya tetap optimal dan risiko keselamatan dapat diminimalkan.