keepgray.com – Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan logistik darurat bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut dikirimkan melalui Sentra Nipotowe di Palu.
Bantuan logistik yang disalurkan meliputi 100 kasur, 100 selimut, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 100 paket perlengkapan anak-anak (kidswear), dan 100 tenda gulung.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (21/6/2025), menyatakan bahwa Kemensos bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai banjir tersebut. Bantuan logistik segera dikirimkan dari Sentra Nipotowe Palu untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dan pelayanan dasar.
Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke titik-titik pengungsian dan rumah-rumah warga yang menampung para pengungsi. Mensos Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa bantuan dikirimkan secepat mungkin untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga terdampak selama masa tanggap darurat.
Kemensos terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap untuk meningkatkan dukungan jika diperlukan. Gus Ipul menambahkan bahwa Kemensos terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa jika kebutuhan meningkat, Kemensos siap menambah dukungan sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
Hujan deras yang melanda wilayah Bolano Lambunu pada Rabu malam (18/6) menyebabkan empat desa terendam banjir. Desa-desa tersebut adalah Lembah Bomban, Lambunu, Wanamukti Utara, dan Siendeng. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan Bupati tertanggal 20 Juni 2025.
Hingga Jumat (20/6) sore, tercatat sebanyak 419 kepala keluarga atau 1.357 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 112 kepala keluarga terpaksa mengungsi, dengan 82 keluarga ditempatkan di pos pengungsian di MTsN Parigi dan sisanya mengungsi di rumah kerabat.
Sebanyak 357 rumah dilaporkan terendam banjir. Tidak ada laporan mengenai korban luka-luka maupun korban jiwa.
Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, bersama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah kecamatan, telah melakukan asesmen dan mendirikan pos layanan pengungsi dengan dukungan logistik dan tenaga lapangan. Cuaca di wilayah terdampak masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, dan petugas gabungan tetap bersiaga.