keepgray.com – Dua pesawat pengebom siluman B-2 telah dipindahkan dari pangkalan mereka di Missouri, Amerika Serikat, dan mengisi bahan bakar di Hawaii sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Menurut pakar militer, pesawat-pesawat itu dapat ditempatkan di Guam, yang akan tetap memungkinkan mereka menjangkau Iran dengan bantuan pesawat pengisian bahan bakar. Opsi lainnya adalah pangkalan di Diego Garcia di Samudra Hindia, yang akan membawa mereka lebih dekat ke Iran, sebuah langkah yang masuk akal secara militer dan diplomatik.
Pesawat pengebom ini memiliki kemampuan untuk membawa bom seberat sekitar 13.607 kg, termasuk bom penghancur bunker yang berpotensi digunakan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah penempatan di Diego Garcia sebagai tambahan ancaman. Pemilihan Diego Garcia juga dipengaruhi oleh keengganan negara-negara Arab untuk menjadi tempat peluncuran serangan, karena hal itu dapat menyeret mereka ke dalam konflik.