keepgray.com – Ayat Kursi, yang merupakan ayat paling agung dalam Al-Qur’an, terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 255. Imam as-Suyuthi dalam kitabnya, Al-Itqan fi ‘Ulumil Qur’an, menyebutkan bahwa Ayat Kursi termasuk al-‘Ismu al-‘A’zham (nama Allah SWT yang paling agung). Dianjurkan untuk mengawali pembacaan Ayat Kursi dengan ayat 163 dari surah yang sama.
Ayat 163 surah Al Baqarah berbunyi: “Wa ilāhukum ilāhuw wāḥid(un), lā ilāha illā huwar-raḥmānur-raḥīm(u),” yang artinya: “Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Anjuran ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa Al-Ismu al- A’zham terdapat dalam surah al-Baqarah (ayat 163), `Ali ‘Imran (ayat 1-2), dan Thaha (ayat 111).
Berikut adalah bacaan lengkap Ayat Kursi dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya:
**Bacaan Ayat Kursi Arab:**
(Teks Arab)
**Bacaan Ayat Kursi Latin:**
Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta’khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa’u ‘indahū illā bi’iżnih(ī), ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).
**Arti Ayat Kursi:**
Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Ayat Kursi memiliki kedudukan yang agung dan merupakan ayat paling utama dalam Kitabullah. Dalam sebuah riwayat, Nabi SAW menyatakan bahwa Ayat Kursi memiliki lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy.
Tafsir Jalalain menjelaskan bahwa Ayat Kursi menegaskan bahwa tidak ada sesembahan yang sebenarnya di alam wujud ini melainkan Allah, Yang Maha Hidup, Kekal, dan senantiasa mengatur makhluk-Nya. Segala sesuatu di langit dan bumi adalah milik Allah, dan tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya kecuali atas izin-Nya.
Keutamaan Ayat Kursi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Itqan fi ‘Ulumil Qur’an, antara lain adalah menghindarkan dari tipu daya jin jika dibaca sebelum tidur, serta memberikan pertolongan Allah SWT ketika dalam kesulitan. Selain itu, Ayat Kursi bersama empat ayat pertama surah Al Baqarah, dua ayat setelah Ayat Kursi, dan tiga ayat terakhir surah Al Baqarah dapat menjadi pelindung sebelum tidur.
