Asyura: Tanggal Berapa di Muharram?

keepgray.com – Hari Asyura, momen penting dalam kalender Islam yang jatuh pada 10 Muharram, menyimpan banyak sejarah dan keutamaan bagi umat Muslim. Tahun 2025, Hari Asyura diperkirakan jatuh pada tanggal 6 Juli.

Hari Asyura memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sebuah hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura dan menjelaskan bahwa mereka memperingati hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka dan Nabi Musa AS berpuasa sebagai rasa syukur. Nabi Muhammad SAW kemudian menyatakan bahwa umat Islam lebih berhak atas Nabi Musa, sehingga beliau dan para sahabatnya juga berpuasa pada hari Asyura.

Peristiwa tenggelamnya Firaun di laut saat mengejar Nabi Musa AS juga dikaitkan dengan hari Asyura. Nabi Musa AS kemudian berpuasa pada hari itu, diikuti oleh kaumnya.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Asyura adalah berpuasa. Muharram sendiri merupakan bulan terbaik untuk berpuasa setelah Ramadan. Aisyah RA meriwayatkan bahwa orang-orang telah berpuasa Asyura sebelum kewajiban puasa Ramadan. Setelah Ramadan diwajibkan, Nabi Muhammad SAW memberikan pilihan kepada para sahabat untuk tetap berpuasa Asyura atau tidak.

Keutamaan puasa Asyura sangat besar. Menurut kitab *Fadha ‘Ilul Quqat*, pahala berpuasa di hari Asyura setara dengan pahala 10 ribu orang yang berhaji. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang berpuasa pada hari Asyura akan mendapatkan pahala ibadah 60 tahun, pahala 10 ribu malaikat, pahala seribu haji dan umrah, serta pahala 10 ribu mati syahid. Selain itu, berpuasa Asyura juga dianggap seperti memberi makan seluruh fakir miskin dari umat Muhammad SAW hingga kenyang.

Keutamaan lainnya adalah puasa Asyura dapat melebur dosa setahun yang lalu, sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Qatadah RA.

Dengan berbagai keutamaan dan sejarah yang terkandung di dalamnya, Hari Asyura menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.