keepgray.com – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Penjaringan, Jakarta Utara. Keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian berbeda pendapat mengenai sumber api.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, menyatakan bahwa beberapa saksi menyebutkan api berasal dari korsleting listrik, sementara saksi lainnya menyatakan sumbernya dari kompor yang ditinggal masak di lantai 2 bangunan.
“Kita juga masih mendalami keterangan saksi-saksi, karena ada beberapa saksi yang menyatakan berbeda,” kata Kombes Ahmad Fuady, Minggu (8/6/2025).
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Nanti kita akan pastikan kita mendatangkan Puslabfor Mabes Polri yang rencananya mungkin besok atau lusa akan datang untuk melakukan olah TKP di lokasi awal mula terjadinya api,” jelasnya.
Sebelumnya, kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6). Akibatnya, sekitar 500 rumah semipermanen hangus terbakar dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Sebanyak 3.200 korban harus mengungsi setelah kebakaran yang terjadi saat Hari Raya Idul Adha tersebut. Proses pemadaman memakan waktu hampir 12 jam dengan melibatkan 30 mobil pemadam kebakaran dan 150 personel.