keepgray.com – Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan menggunakan enam bom Bunker Buster GBU-57 dalam serangan terhadap area situs nuklir Fordow di Iran. Informasi ini diungkapkan oleh Sean Hannity, pembawa acara “Hannity” Fox News, yang menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump telah memberikan rincian mengenai serangan tersebut.
Menurut Hannity, AS menggunakan enam bom Bunker Buster, masing-masing berbobot 15 ton, dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow. Bom-bom tersebut dijatuhkan dari pesawat pengebom siluman B-2. Hannity mengeklaim bahwa Fordow memiliki dua pintu masuk dan satu poros ventilasi, yang kemungkinan menjadi titik masuk bagi bom GBU-57 Massive Ordnance Penetrators (MOP).
Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kerusakan pada situs nuklir terpenting di Iran tersebut.