keepgray.com – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan apresiasi kepada Polri atas respons cepat terhadap informasi ancaman bom yang ditujukan kepada pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia. Habiburokhman menekankan pentingnya pengusutan tuntas terhadap insiden tersebut.
“Itu kan bahaya sekali ya, makanya Bareskrim sudah turun tangan, kita apresiasi kecepatan Polri merespons tersebut dalam konteks emergency-nya. Saya lihat kemarin teman-teman Brimob sangat cekatan langsung dicek semua detail-detail,” ujar Habiburokhman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).
Habiburokhman mendesak agar pelaku segera ditangkap dan insiden ini tidak dianggap remeh. Ia menegaskan bahwa meskipun tidak ada bom yang ditemukan, tindakan tersebut sudah termasuk dalam kategori teror. “Walaupun nggak ada bomnya, itu sudah memasuki perbuatan teror. Jadi harus diusut tuntas siapa yang mengirim email dan segala macam harus kita kejar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengingatkan potensi terulangnya kejadian serupa. Ia menekankan perlunya tindakan cepat dalam menindaklanjuti setiap ancaman bom. “Ya pasti kemungkinan terulang kan sangat besar, gimana coba, apa lagi kan dari luar negeri, yang penting kalau ada peristiwa seperti ini langsung ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu setelah menerima ancaman bom. Setelah pemeriksaan, pesawat dinyatakan steril dari bahan peledak.
Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto menjelaskan, “Hasil sementara dari pengecekan Jibom dan Kodam, dan Paskhas, saat ini posisi pesawat dinyatakan clear, baik dari kabin maupun barang-barang yang diangkut di pesawat, tapi kami masih melakukan pendalaman terhadap barang bawaan dari para jemaah haji,” seperti dilansir detikSumut, Selasa (17/6).