keepgray.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi atas peresmian Pos Gadog Hoegeng yang berlokasi di Simpang Gadog. Ia merasa terhormat dapat hadir dalam peresmian pos yang dianggapnya bersejarah tersebut.
Rudy menyampaikan, peresmian Pos Gadog bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Polri, tetapi juga bagi Pemerintah Kabupaten Bogor serta seluruh masyarakatnya. Menurutnya, pos ini telah menjadi ikon, terutama saat musim liburan, karena menjadi pintu masuk bagi wisatawan dari Jakarta yang hendak menuju Puncak.
“Kita melihat Pospol Gadog selama ini menjadi pos polisi yang ikonik. Mau Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, hari libur nasional, pasti menjadi perbincangan nasional,” ujarnya pada Selasa (17/6/2025).
Rudy juga menuturkan bahwa selama ini ia sering berseloroh dengan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengenai Pos Gadog yang dianggapnya seperti rumah tumbuh. Ia mengapresiasi AKBP Rio sebagai satu-satunya kapolres yang berhasil merevitalisasi 100 persen Pos Polisi Gadog.
“Ada tanah kosong dikit melebar ke samping, tapi saya sangat mengapresiasi di zaman Kapolres Bogor Bapak AKBP Rio, beliau satu-satunya kapolres yang bisa merevitalisasi 100 persen Pos Polisi Gadog,” jelasnya.
Rudy mengaku terkejut saat Pos Gadog direvitalisasi dan diibaratkan dengan nama Hoegeng, seperti seseorang yang mandi dan membersihkan diri. Ia menambahkan, Jenderal Hoegeng menjadi contoh sejarah bagi seluruh pemimpin di negeri ini, sebagai sosok pemimpin yang memiliki integritas dan bersih.
Pos Gadog Hoegeng diresmikan oleh Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan, bersamaan dengan Jalan Jenderal Hoegeng di Ciawi dan Pos Subianto di Sentul.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, anggota DPR Komisi V Marlyn Maisarah, pimpinan Forkopimda Bogor, ulama, tokoh masyarakat, serta keluarga Jenderal Hoegeng, termasuk cucu dan cicitnya, Krisnadi Ramajaya Hoegeng dan Anantasena Ramaputra Hoegeng.
