keepgray.com – Sumber di dinas keamanan perlawanan Palestina melaporkan adanya pergerakan kelompok “tentara bayaran” yang beroperasi dengan dukungan langsung dari pasukan Israel di wilayah yang dikuasai Israel, sebelah timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Menurut surat edaran yang diterbitkan di platform keamanan Al-Hares, kelompok-kelompok tentara bayaran ini terlibat dalam kegiatan yang melayani tujuan pendudukan Israel, termasuk melakukan misi pengintaian lapangan dan mengumpulkan informasi intelijen. Sumber tersebut menyatakan bahwa mereka juga berpartisipasi dalam penyisiran gedung dan pembersihan wilayah, serta berupaya memancing anggota perlawanan agar mengungkapkan lokasi dan taktik tempur mereka.
Surat edaran itu juga menyebutkan bahwa kelompok-kelompok tersebut mendirikan pos pemeriksaan untuk menyaring mereka yang diduga berafiliasi dengan perlawanan Palestina. Sumber tersebut menegaskan tekad perlawanan untuk mengejar siapa pun yang terbukti terlibat dalam kegiatan “tentara bayaran” atau “perampokan jalanan.” Warga diperingatkan agar tidak tertipu oleh tawaran untuk kembali ke wilayah yang dikuasai pasukan pendudukan Israel sebagai imbalan atas kerja sama.
Sementara itu, PBB pada hari Rabu (5/6/2024) menyatakan bahwa semua rumah sakit di Gaza Utara tidak beroperasi akibat operasi militer Israel, dan pengiriman bantuan terhambat oleh penolakan akses berulang kali oleh Israel, seperti yang dilaporkan oleh Anadolu.