keepgray.com – Revitalisasi kawasan Blok M menjadi Blok M Hub telah menghadirkan wajah baru bagi daerah ikonis Jakarta tersebut, dengan menghubungkan berbagai fasilitas transportasi dengan pusat kegiatan masyarakat.
Blok M Hub, yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, kini menjadi daya tarik bagi warga. Kehadirannya membuka peluang bagi pelaku usaha, terutama di sektor kuliner, di mana para pedagang berlomba-lomba menawarkan hidangan andalan mereka.
Alis, seorang karyawan kedai Baka Baka Wings, mengungkapkan bahwa pendapatan kedainya meningkat pesat sejak Blok M Hub diresmikan pada 5 April. Ia menyatakan bahwa kunjungan pelanggan meningkat empat kali lipat dalam seminggu terakhir, terutama saat peresmian oleh gubernur dan selama hari libur. Alis juga menambahkan bahwa pengelola Blok M Hub memberikan dukungan melalui promosi di media sosial.
Meskipun demikian, pantauan menunjukkan bahwa area lorong tersebut belum terlalu ramai sebagai pusat kuliner, dengan banyak kios yang masih tutup karena belum memiliki penyewa. Jumlah kedai yang beroperasi masih terbatas, sehingga prospeknya berpotensi meningkat jika pusat kuliner tersebut semakin ramai.
Di sisi lain, tidak semua penjual merasakan dampak positif yang sama. Aziz, seorang penjual kopi dan teh dari merek Soul Coffeemate, mengalami penurunan omzet harian pada minggu pertama. Ia harus pindah dari lokasi semula karena adanya kawasan steril dan terdaftar sebagai tenant di bazaar Blok M Hub kuliner. Aziz mengeluhkan penurunan pendapatan dan biaya sewa bulanan yang lebih tinggi. Ia berharap pengelola dapat lebih mengoptimalkan bazaar tersebut dan memberikan perhatian khusus pada area kuliner agar lebih banyak pengunjung yang datang.
