keepgray.com – Malam hari menjadi waktu terbaik untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebelum tidur adalah membaca Surah Al Mulk. Surah ke-67 dalam Al-Qur’an ini memiliki keistimewaan luar biasa, terutama sebagai penyelamat dari siksa kubur.
Rasulullah SAW telah banyak menyampaikan tentang keutamaan surah ini dan mendorong umatnya untuk menjadikannya rutinitas harian.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan sebuah kisah yang menunjukkan betapa dahsyatnya efek Surah Al Mulk. Dikisahkan bahwa seorang sahabat Rasulullah SAW pernah tanpa sengaja mendirikan kemah di atas sebuah kuburan. Tiba-tiba, ia mendengar suara dari dalam kubur yang sedang membaca Surah Al Mulk hingga selesai.
Ketika melaporkan kejadian ini kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Itu surah Al Mulk yang dapat menjaga pembacanya dari siksa kubur.” (HR Tirmidzi). Hadits ini diperkuat oleh riwayat Imam At-Tirmidzi dari Abu Hurairah RA, yang juga menguatkan bahwa Surah Al Mulk adalah penyelamat dari siksa kubur.
Abdullah bin Mas’ud RA juga meriwayatkan sabda Rasulullah SAW, “Siapa yang membaca surah Al Mulk setiap malam, Allah SWT akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surah tersebut.” (HR An Nasa’i).
Jabir RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW tidak tidur sampai beliau membaca Alif Lam Mim tanzil (Surah As Sajdah) dan Tabarakalladibiyadihil-mulk (Surah Al Mulk).” (HR Ahmad). Ini menunjukkan bahwa membaca Surah Al Mulk sebelum tidur bukanlah sekadar anjuran, melainkan bagian dari sunnah Nabi yang patut kita teladani.
Surah Al Mulk adalah surah Makkiyah, yang berarti diturunkan di Makkah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Surah-surah Makkiyah umumnya memiliki ayat-ayat pendek namun sarat makna, berfokus pada akidah dan tauhid.
Nama “Al Mulk” sendiri berarti “Kerajaan”. Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan bahwa penamaan surah ini dimulai dengan pengagungan Allah SWT sebagai Pemilik mutlak seluruh kerajaan langit dan bumi. Dialah Yang Maha Berkuasa, mengelola alam semesta sesuai kehendak-Nya tanpa ada yang dapat mempertanyakan.
Secara keseluruhan, Surah Al Mulk banyak mengupas tentang kekuasaan Allah SWT atas ciptaan-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam Terjemahan dan Fadhilah Majmu’ Syarif oleh Rusdianto. Surah ini juga menekankan pentingnya takut dan taat kepada Allah SWT, baik saat sendirian maupun di hadapan banyak orang. Kandungan lainnya mencakup tentang ihsan dalam beribadah, keimanan pada yang gaib, dan keyakinan bahwa segala sesuatu akan kembali kepada Allah SWT. Ilmu Allah yang tak terbatas juga menjadi tema sentral dalam surah ini.
Keutamaan membaca Surah Al Mulk antara lain, menjadi pemberi syafaat bagi pembacanya di akhirat kelak. Dalam buku Panduan Praktis Doa dan Dzikir Sehari-hari oleh Abduh Zulfidar Akaha, hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah RA menjelaskan bahwa Surah Al Mulk dapat memberi syafaat bagi yang membacanya, sampai dia diampuni.
Selain itu, membaca Surah Al Mulk dapat menjadi pelindung dari siksa kubur. Hadits riwayat An-Nasa’i dari Abdullah bin Mas’ud menegaskan bahwa siapa saja yang membaca surah Al-Mulk setiap malam, Allah akan melindunginya dari siksa kubur.
Melalui syafaatnya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa pembacanya. Hadits dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi menyatakan bahwa di antara Al-Qur’an ada surah yang berisi 30 ayat yang dapat memberi syafaat kepada seseorang sampai ia diampuni, yaitu surah Al-Mulk.
Membaca Surah Al Mulk di malam hari adalah investasi spiritual yang sangat berharga. Selain mendatangkan ketenangan hati sebelum tidur, ia juga menjadi perisai dan penolong di alam kubur dan hari akhir. Jadikanlah amalan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas malam Anda.