Airlangga Tampung Aspirasi Demo Sopir Truk ODOL

keepgray.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi demonstrasi ratusan pengemudi truk terkait kebijakan Zero Overdimension Overload (ODOL). Ia menyatakan bahwa beberapa industri memang bergantung pada truk ODOL untuk mengangkut logistik.

Airlangga menyebutkan industri seperti baja, semen, serta makanan dan minuman sebagai contoh industri yang mengandalkan fasilitas tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Rabu (2/7).

Pemerintah menyatakan akan mendengarkan aspirasi para sopir truk terkait ODOL. “Tentu nanti apa yang menjadi aspirasi nanti ditampung dan dibicarakan dengan kementerian terkait,” imbuhnya.

Sebelumnya, ratusan sopir truk melakukan unjuk rasa untuk meminta kejelasan aturan Zero Overdimension Overload (ODOL) di sekitar Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Ratusan truk berkonvoi dan berjalan pelan menuju kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sejak pukul 08.00 WIB. Mereka berkumpul dan mulai berjalan beriringan dari kantor Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Jalan Raden Saleh Jakarta.

Aksi unjuk rasa ini dimotori oleh Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan sejumlah asosiasi pengemudi logistik. Para pengemudi truk datang dari berbagai daerah dan berkumpul di Jakarta.

Ketua Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN) Sun Aryo memahami bahwa aksi ini akan mengganggu aktivitas di jantung Jakarta. Namun, ia menegaskan langkah ini harus dilakukan untuk menyadarkan pemerintah.